Rabu, 10 Juni 2020

Kangen Andok Soto Ayam Bu Mul

Sebelum gegap gempita lodeh kikil sebagai kuliner andalan Jombang, dunia persotoan sudah lebih dulu merajai deretan makanan enak dari Kota Santri. Sajian khasnya adalah soto dhog, yang suara gebrakannya menggelegar. Tapi tak bosan Jombang City Guide bilang ; meski identik dengan soto dok yang nikmat, Jombang tetap punya banyak soto ayam yang tak kalah enak. Salah satu yang legendaris adalah Soto Ayam Bu Mul.

Soto Ayam Bu Mul sudah berjualan di Pujasera Panengel ini sekitar lima belas tahun lalu, sebelumnya sempat berjualan di pelataran depan kantor ELTEHA lama di Jalan Merdeka yang kini sudah jadi jalan Gus Dur. Bapak Jombang City Guide adalah salah satu langganan setia Soto Ayam Bu Mul ini, terutama saat dulu masih digawangi sendiri oleh Bu Mul dibantu Pak Ri sebagai kru penyaji minuman.


Buka Puasa

Sudah lebih dari dua puluh tahun berlalu, setelah berpindah-pindah ke berbagai tempat sepertinya gerobak soto ayam Bu Mul agaknya sudah menemukan tempat ternyamannya. Bertempat di pujasera kawasan Panengel di Jalan Wahid Hasyim, kini gerobak legendaris Soto Bu Mul berdiri bersama dengan beberapa penjual makanan lainnya.

Gerobak sotonya masih tetap, dengan ornamen kayu lengkung di atasnya. Bagian kuali sudah berupa logam, sedangkan deretan kubis kuning khas soto ayam masih tampak rapi dijajar di sisi lainnya. Telur, tauge dan ijo-ijo menjadi topping tambahan yang akan ditaburkan bersama irisan ayam kampong. Kuah Soto yang kuning, mungkin terasa kurang nendang bagi sebagian orang, tapi citarasa ini akan makin nikmat kala ditambahkan siraman kecap manis di atasnya. Bagi yang kagetan, agaknya soto ayam dari Jombang ini lebih aman karena tak 'dihiasi' gebrakan botol kecap dalam tiap penyajiannya seperti kerabatnya Si Soto Dok.

Tak ada gebrakan, lebih aman

Semangkuk Soto Bu Mul

Nama Soto Bu Mul sebenarnya diambil dari nama Ibu Marni yang merupakan nyonya Pak Mulyani. Kini, Bu Mul sudah tak lagi aktif sebagai penjual soto dan digantikan putranya. Pak Mul Junior ini, setiap hari akan menggelar dagangannya dengan memulai berangkat ke lokasi dagangannya pasca adzan Ashar ke Pujasera Panengel, tak jauh dari kediamannya di sekitar tugu. Karena efek wabah Corona, warung yang seharusnya buka sampai malam, kini tak lagi maksimal. Hanya buka sekitar pukul 17.00 WIB hingga malam sekitar pukul 19.00 WIB.

Beberapa menu tampak dicatatkan di papan menu yang digantungkan di tembok. Tak banyak pembeli yang makan di tempat saat Jombang City Guide berkunjung, mungkin karena saat petang tepat kala orang-orang sudah bersiap menjalankan ibadah jamaah maghrib. Hanya beberapa orang yang kebetulan membungkus soto untuk dibawa pulang. Biasanya saat paling ramai adalah jam-jam prime time, dimana banyak orang keluar untuk mencari makan malam.

Semangkuk soto Bu Mul dibandrol seharga Rp. 18.000,- lengkap dengan nasinya. Sedangkan bila dibawa pulang, harganya menjadi Rp.25.000,- karena porsi soto untuk dibawa pulang akan diberi lebih banyak. Bisa dikatakan di atas rata-rata harga soto untuk dompet orang Jombang, tapi bagi pelanggan setianya, Soto Ayam Bu Mul pastinya akan selalu dirindukan. Apalagi saat puasa, baik puasa sunnah maupun ramadhan tapi kangen makanan-makanan Jombang, berbuka sambil wisata kuliner di Warung Soto Bu Mul rasanya bisa jadi pilihan.

 

Warung Soto Ayam Bu Mul

Pujasera Panengel

Jl. Wahid Hasyim

Kabupaten Jombang

Buka setiap hari

Pukul 17.00 WIB – 20.00 WIB

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang Jombang Lainnya

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...