Sabtu, 26 Desember 2015

Bubur Sumsum-Campur Muslimat

 

Pagi ini, Jombang City Guide mampir ke lapak bubur sumsum ala Bu Susiati. Lapak bubur Bu Susiati ini, buka setiap pagi mulai pukul 05.30, dan biasanya habis sekitar pukul 08.30 WIB.


Rabu, 09 Desember 2015

Lansekap Eksotis Bulu View Wonosalam



Bulu View merupakan sebuah ‘balkon’ alam untuk melihat pemandangan pegunungan Anjasmoro yang mengelilingi lokasi. Bulu View bertempat di dalam kompleks Wisata Gua Sigolo-Golo, tentunya masih masuk di Kabupaten Jombang. Terletak di Dusun Kraten, Desa Panglungan, Kecamatan Wonosalam.


Minggu, 06 Desember 2015

Menelusuri Sosok Anjasmoro dari Petunjuk Asmarandhana



Namanya Pegunungan Anjasmoro, yang merupakan salah satu gugusan pegunungan paling kompleks se-Jawa Timur. Sebagai bagian dari kluster pegunungan, tentunya Anjasmoro punya banyak puncak dan gunung-gunung yang masuk dalam gugusannya. Jombang punya bagian Gunung Gede dalam wilayahnya, masuk wilayah dataran tinggi yang bernama Wonosalam dengan puncaknya yang berjuluk Cemorosewu.

Sayangnya, meski menjadi salah satu ‘pemilik’ Anjasmoro, tak banyak yang tahu pula bahwa wilayah Jombang juga punya kawasan pegunungan. Kunjungan Alfred Russel Wallace yang menjadi satu-satunya catatan ilmiah mengenai kawasan ini. Dalam laporan kunjungannya, dia menuliskan dataran tinggi ini sebagai bagian dari ‘Wonosalem yang ada di lereng Gunung Arjuno’.


Minggu, 08 November 2015

Sate Kambing dan Gule Pak Tolabi Tugu


“Kamu tau Masjid Tugu? Kamu lihat di seberang selatannya, tepat di depan masjid ada  warung sate di pojok tikungan. Memang tempatnya kecil dan terkesan kurang nyaman, tapi soal rasa gak pernah bohong. Di situ warung Sate Pak Tolabi. Daging satenya besar dan gulenya paling cocok dengan seleraku,”- Sandy Tabah Setiawan -


Kalimat diatas adalah untaian kata yang diucapkan kawan Jombang City Guide saat membahas tentang beberapa legenda kuliner unggulan kebanggaan Jombang yang salah satunya tentang Sate dan Gule Kambing Pak Tolabi di Perempatan Tugu.

Sabtu, 07 November 2015

RCTV, Tivine Wong nJombang

Jombang sekarang punya stasiun tv lokal sendiri lho, judulnya RCTV, kependekan dari Ringin Conthong TV.



Seperti yang kita ketahui ringin contong adalah ikon kota santri jombang beriman. Namun yang dijadikan lambang bukannya ringin conthongnya, tapi monumen menara airnya.

Selasa, 03 November 2015

Menyusuri Mirkwood-nya Jombang di Hutan Kayu Ulir Wana Wisata Sumberboto

Eh Kak, yang mentiung-mentiung itu apa??? Jangan-jangan itu lengan The Groot??
Lho, ini dimana sih? Kok kayak di Hutan Fangorn?? Jadi, Jombang punya Mirkwood hutan ala Lord of The Rings???


Sumberboto adalah bagian dari Alas Gedangan dan merupakan wisata hutan yang kerap menjadi jujugan rekreasi keluarga. Wana wisata ini pun sering dijadikan kegiatan pramuka dan bumi perkemahan untuk anak sekolah karena menyediakan ground yang cukup luas. Biasanya peserta kemah maupun rombongan sekolah datang dari SLTP-SLTA Jombang dan sekitarnya seperti Mojokerto, Surabaya, Lamongan dan Gresik. Terdapat 9 blok perkemahan dengan kapasitas 15-20 gudep.


Jumat, 16 Oktober 2015

Save PSID dJombang


Masih sangat melekat di ingatan Jombang City Guide, salah satu sahabat terdekat bercerita bahwa ayahnya (yang kini sudah almarhum) adalah salah seorang pemain PSID kebanggaan Jombang. Dulunya, setiap pulang bertanding maupun berlatih, bau balsem untuk otot semerbak memenuhi seluruh ruangan di rumahnya di Jalan Sam Ratulangi. Ini disebabkan, kaki dan sekujur tubuh Sang Ayah yang memar-memar akibat bertanding. Ibu, kawan saya dan saudara-saudaranya 'bahu-membahu' membalsem badan Sang Ayah. Woow… memang benar-benar atlet ya..

Senin, 05 Oktober 2015

Warung Nasi Lodeh Kikil Mbok Semah : Berburu Kuliner ke Pelosok Kapas

Lodeh Mbok Semah

Bila sebelumnya Jombang City Guide sudah membahas tentang Lodeh yang dijadikan es oleh Pak Seger, kali ini liputan mengarah pada Nasi Lodehnya. Lodeh adalah makanan yang terbuat dari olahan tewel. Dan Jombang punya jujugan wisata kuliner Nasi Lodeh yang tersembunyi di pelosok desa, yang disajikan di Warung Lodeh Mbok Semah.

Jumat, 25 September 2015

Soto Dhog Pak Mas'ud Stadion Merdeka


Soto Dhog Stadion Merdeka adalah salah satu Soto Dhog di Kota Santri Jombang BERIMAN. Digawangi oleh Pak Mas’ud sejak tahun 1985, Soto Dhog ini berjualan setiap sore di Stadion Merdeka Jombang. Buka Sejak pukul 05.00 WIB hingga 21.00 WIB, Soto Dhog ini setia menanti pelanggannya. Dulunya, soto ini buka di depan Stadion Merdeka. Namun karena renovasi dan berbagai sebab, akhirnya berpindah-pindah di beberapa tempat di dekat stadion, hingga akhirnya menetap di salah satu stan Stadion Merdeka yang bernuansa JNS kini. 

Minggu, 06 September 2015

Pawai Budaya Jombang 2015


Pawai Budaya Jombang 2015 telah selesai digelar pada tanggal 5 September kemarin. Sebenarnya event tahunan ini diselenggarakan pada bulan agustus, untuk perayaan hari kemerdekaan Indonesia.


Rabu, 12 Agustus 2015

Gerdu Papak : Mini Arc de Triomphe de Jombang




Gerdu Papak adalah sebuah gardu kuno yang ada di Parimono, Jombang. Gardu ini disebuk Papak karena bentuknya yang ‘papak’ atau lurus, tanpa lengkungan dalam bahasa jawa. Hal ini benar adanya karena Gerdu Papak berbentuk lurus seperti kotak balok.

Senin, 10 Agustus 2015

Rawon Rosobo Mojoagung

Rawon Rosobo - The Javanese Black Soup

Kalau bicara rawon enak yang ada di Jombang, mungkin ada dua yang jadi unggulan. The Javanese Black Soup ala Jombang yaitu Rawon Pas dan Rawon Rosobo, yang keduanya bertempat di Mojoagung. Bisa dibilang bersama Mie Pak Potro, dua rawon enak ini menjadi kuliner kebanggaan perwakilan Mojoagung.

Minggu, 09 Agustus 2015

Prasasti Poh Rinting : Mengenal Tugu Batu Bertulis Tertua dari Jombang



Prasasti Poh Rinting ditemukan di kompleks Candi Glagahan yang berada di halaman belakang rumah Ibu Tonah yang kini jadi kediaman putranya selaku ketua RT setempat di Dusun Glagahan, Desa Glagahan, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang. Prasasti ini merupakan peninggalan Mpu Sindok pendiri Wangsa Isyana dari Kerajaan Medang Kamulan periode Jawa Timur. Prasasti ini punya tanggal ‘terbitan’ yang sama dengan Hari Sumpah Pemuda, yaitu 28 Oktober 929 M. Terpaut seribu tahun setelah peristiwa bersejarah penting bagi bangsa Indonesia yang digerakkan oleh para pemuda.

Posisinya kini berada di Pusat Informasi Majapahit di Trowulan, setelah diboyong dari lokasi aslinya di kompleks Candi Glagahan. Dengan nomor inventaris 82 di Museum Purbakala, sekarang Prasasti Poh Rinting berada bersama rekan-rekan batu bertulis lainnya dari berbagai daerah. Prasasti Jombang lainnya yang diamankan di museum Trowulan adalah Prasasti Katemas dari peninggalan Prabu Airlangga.

Senin, 27 Juli 2015

Sirene 'Seruling' Penanda Buka Puasa Peninggalan Belanda

Di Bulan Ramadhan ada tradisi unik yang terjaga di Jombang sejak abad ke-18. Selain muncul tradisi baru berupa Bazaar Ramadhan yang hanya ada di bulan puasa yang bikin kalap itu, ada seruling berupa sirine penanda buka dan imsak selama bulan puasa.


Sirine ini lebih dikenal sebagai seruling oleh masyarakat Jombang, dimana lidah Jawa akhirnya menyebutnya menjadi suling. Seruling yang berupa sirine ini akan berbunyi saat waktu imsak dan buka puasa tiba sepanjang bulan Ramadhan.

Minggu, 12 Juli 2015

Bubur Srunthul Sidobayan ala Pak Toni



Waktu Jombang City Guide masih SD, Ada bubur seruntul nikmat yang mangkal di dekat Sungai Sidobayan. Rupanya, bubur serunthul yang nikmat itu digawangi oleh Pak Toni, yang sampai sekarang masih setia mangkal di samping Kali Sidobayan Jalan Gus Dur.



Rabu, 17 Juni 2015

Soto Nglaban : Cak Har Lamongan Kalahh


Selain ada Soto Ayam Gang Buntu yang cepet habis itu, ada lagi soto ayam andalan Jombang yang melegenda nikmatnya. Hyaaaayyy............. sedikit berlebihan memang Jombang City Guide menyebutnya... Tapi... ampun deh... enak puooooll!

Sabtu, 06 Juni 2015

Arsitektur Belanda di Gedung Korpri Jombang


Siang itu cerah sekali. Gedung Korpri Jombang yang ada di samping BCA Jombang tampak lengang. Sebuah bangunan lama dari sekian yang tersisa di Jombang, yang berarsitektur kolonial. Beberapa renovasi sudah pernah dilakukan, namun aura ‘londo’-nya masih kental terasa.

Selasa, 05 Mei 2015

Melihat Pohon Gharqad dari Dekat

Boxthorn - Gojiberry - Christmasberry

Di ex –Guest house samping Food Court Ringin Conthong, ada tanaman yang lucu yang buahnya merah pentul-pentul. Tanaman berbuah unik ini dijadikan pagar hidup di ex-guest house Jombang, dan Jombang City Guide belum pernah menemui tanaman yang seperti itu. Menurut penuturan Ibu Erlina yang merupakan penjaga rumah, ini adalah tanaman yang kerap dijadikan hiasan natal, atau disebut Christmas Berry.


Rangkaian Christmasberry untuk Natal

Senin, 04 Mei 2015

Bermain Sambil Belajar di Padepokan Wonosalam Lestari


Saat didatangi ke lokasi, Padepokan Wonosalam Lestari sama seperti banyak tempat di Wonosalam pada umumnya yang menawarkan fasilitas kolam renang, kolam ikan, camping ground, penginapan untuk gathering, adventure, pelatihan dan training, maupun sarana outbound bernuansa alam.


Sabtu, 02 Mei 2015

Pethulo Klanting Stadion Merdeka


Menurut Wikipedia, Klanting adalah salah satu cemilan tradisional Jawa. Klanting terbuat dari tepung jagung, menjadikan tekstur makanan ini seperti karet mirip agar-agar. Warna klanting dapat bermacam-macam, termasuk merah dan hijau. Makanan ini sebenarnya hambar namun menjadi nikmat dan manis karena ditaburi bubuhan parutan kelapa dan siraman gula merah. Makanan ini sering dijumpai di pasar-pasar tradisional.

Minggu, 12 April 2015

Tahu Pong Gloria : Asli Made in JOMBANG


Tahu memang lebih identik dengan Kota Kediri. Ada tahu kuning, tahu pong, tahu takwa, dan lain sebagainya. Namun, bukan berarti Jombang Kota Santri tidak punya tahu andalan yang juga tidak kalah enak dengan tahu pong Kediri.

Kamis, 02 April 2015

Segarnya Sungai Boro : Sungai Paling Jernih di Jawa Timur


Beberapa aktivis arung jeram mengklaim Sungai Boro merupakan kali paling jernih di Jawa Timur. Seperti sungai-sungai di Wonosalam pada umumnya yang airnya begitu jernih, Sungai Boro berada di Dusun Mendiro, Desa Panglungan, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang merupakan salah satu sungai andalan di dataran tinggi milik Jombang ini. Untuk mencapai sungai paling jernih di Jawa Timur ini, kita bisa mendatangi kompleks Wisata Gua Sigolo-Golo karena salah satu titik Sungai Boro mengalir di bawah Gua Sigolo-Golo.

Nama Boro, berasal dari kata ‘ngemboro’ atau mengembara, semacam lelono atau pengelanaan dan petualangan. Aliran sungainya yang berada pada ketinggian 800 mdpl begitu deras dan berhulu di Gunung Arjuna. Sungai ini tak pernah kering karena disokong oleh puluhan sumber mata air yang sekarang kondisinya memprihatinkan, diantaranya Sumber Beji, Kendil Wesi, Selo Ringgit, Kembang Siki, yang juga merupakan penyangga Taman Hutan Rakyat yang juga masih berada di Wonosalam.

Kamis, 12 Maret 2015

Beringin Kunthing : Adik Kecil Ringin Conthong


Tak banyak yang tahu bila Ringin Conthong punya adik kecil. Ceritanya, saat menanam Ringin Conthong di Bundaran Titik Nol Jombang, Kanjeng Sepuh Sang Bupati Pertama Jombang juga memiliki bibit pohon beringin yang lain yang ukurannya lebih kecil. Si Beringin Kecil ini kemudian ditanam sesaat setelah menanam kakaknya, di depan Pendopo Kabupaten, tempat yang sampai sekarang menjadi kediaman orang nomor satu di Kabupaten Jombang.


Penanaman pohon beringin kecil ini juga bersamaan dengan diletakkannya batu pertama pembangunan Pendopo Kabupaten Jombang pada tanggal 22 Februari 1910. Setelah memisahkan diri dari Mojokerto dan berdiri sebagai afdeeling sendiri, Jombang mulai membangun berbagai sarana dan prasarana untuk fasilitas mandirinya. Sebelumnya, semuanya masih ‘ikut’ afdeeling Mojokerto, sehingga Jombang belum punya banyak infrastruktur sendiri, termasuk belum memiliki Pendopo Kabupaten. Kala itu, dengan dibangunnya pendopo dan ditanamnya pohon beringin kecil ini, diharapkan dapat ‘mengisi’ Jombang secara bertahap.

Senin, 02 Maret 2015

Agrowisata PDP Panglungan : Kebun Raya ala Wonosalam




Jombang punya semacam kebun raya, namanya Agrowisata PDP Panglungan. Agrowisata Panglungan bisa dikatakan Kebun Raya ala Wonosalam, yang menawarkan kesegaran udara khas pegunungan, perbukitan hijau, dan pemandangan hijau yang cantik nan eksotis khas Lereng Anjasmoro. Meskipun namanya bukan 'kebun raya', tapi fungsi Agrowisata Panglungan seperti kebun raya yang 'bertugas' menyimpan sebanyak-banyaknya berbagai koleksi tanaman yang ada. 



Jumat, 27 Februari 2015

Kesenggol Saat Senggol-Senggolan Belanja di Pasar Senggol Jombang


Pasar di Jalan Melati Jombang, lebih dikenal sebagai Pasar Senggol, karena lapak pedagang ada di kanan dan kiri  di sepanjang jalan, seakan-akan para pembeli yang sedang berbelanja akan tersenggol barang dagangan plus belanjaan dan saling senggol-senggolan saat belanja karena saking ruwetnya, terutama jalan ini juga masih dilalui kendaraan bermotor.

Kamis, 12 Februari 2015

Sabar Menanti dan Mengantri Pecel Petra ala Mak Nah



Selain Pecel Pintjoek Bu Djiah dan Pecel Merah Kebon Rojo, Jombang juga punya sajian kuliner pecel unggulan lainnya. Adalah Pecel Pincuk Mak Nah yang berada di salah satu emperan trotoar Jalan Profesor Buya Hamka. Pecel ini mangkal dekat sekolah Kristen Petra, sehingga Pecel Mak Nah ini jadi sering disebut Pecel Petra. Setiap hari setiap pagi kira-kira pukul setengah enam pagi, Mak Nah dan putrinya bersiap dan sudah dikerubuti pelanggan yang ganas. Hehhehe… *Lapar maksudnya…. Kruyuk-kruyuk….


Jumat, 09 Januari 2015

Tapak 29 : Reruntuhan Sanggar Pamujan Zaman Megalitik????



Anjasmoro Selatan memang masih begitu rimbun sehingga masih banyak potensi di daamnya yang belum terkuak. Salah satunya adalah tatakan batu berundak mirip sebuah altar pemujaan yang berada di lereng gunung di Dusun Jarak Kebun, Desa Jarak, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang. Penduduk setempat kerap menyebutnya tapakan, yang berasal dari kata pertapaan.

Susunan batu ini tampak membentuk sebuah tangga dengan batu andesit sebagai penyusunnya. Menariknya, bentuk bebatuan penyusun ‘candi’ ini bukan berupa balok tapi berupa lempengan batu layaknya tembok batu alam yang biasa dijual di toko bangunan. Tapi ukurannya sangat besar dan lebar, dengan ketebalan sekitar 8cm dan ditata sedemikian rupa menjadi susunan punden berundak. Penduduk setempat percaya susunan lempengan bebatuan ini merupakan sanggar pamujan atau sanggar pemujaan.

Jumat, 02 Januari 2015

Mie Senggol Bang Fadhil Hayam Wuruk


Saat lapar melanda di malam hari ketika jam makan malam mulai berdentang, Mie Senggol Bang Fadhil adalah salah satu jujugan Jombang City Guide. Meski namanya Mie Senggol, Bang Fadhil tidak hanya menjual aneka Mie, tapi juga nasi goreng, capcay, fuyunghai, bahkan aneka es campur ala-ala Shanghai.

Tentang Jombang Lainnya

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...